31 Orang Luka-Luka akibat Insiden Ambruknya Atap SMKN 1 Cileungsi, KDM: Pasti Kualitas Pembangunannya Buruk

Bogor, bukainnews.id - Insiden ambruknya atap SMKN 1 Cileungsi di Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Rabu (10/9/2025), menyebabkan 31 orang mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Menurut Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, data tersebut merupakan hasil kaji cepat di lapangan. "Data sementara ini jumlah korban ada 31 jiwa, 26 di RS Thamrin, dan lima ke RS Merry," jelasnya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM, merespons cepat peristiwa tersebut. Melalui unggahan di Instagram, ia menyebut kualitas pembangunan sekolah itu bermasalah.

"SMKN 1 Cileungsi Bogor dari informasi yang saya terima berdiri pada 2016. Pasti kualitas pembangunannya buruk kalau sampai atapnya roboh," ujar KDM.

Ia menegaskan telah meminta Inspektorat Jawa Barat untuk memeriksa pihak-pihak yang terlibat. "Untuk itu saya juga sudah meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Dan dulu siapa yang membangunnya. Karena setiap orang harus bertanggung jawab terhadap hal yang dia lakukan," tegasnya. (Red).