Pemerintah Akui Kualitas DPR Sangatlah Penting, Yusril Desak Perubahan Sistem Pemilu
September 07, 2025
(Doc-Fakta Indo)
Jakarta, bukainnews.id - Fenomena artis menduduki kursi parlemen bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga terlihat di negara berkembang lain seperti Filipina dan India. Berbeda dengan Singapura dan China yang mengutamakan meritokrasi, jalur politik di negara tersebut tersusun melalui pendidikan, pengalaman birokrasi, dan rekam jejak kinerja. Jadi, tidak ada pejabat dari kalangan artis sejak kemerdekaan.
Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI, Yusril Ihza Mahendra, menilai kondisi saat ini membuat politisi berbakat sulit bersaing karena sistem pemilu lebih banyak menguntungkan orang kaya dan selebritas. "Sistem sekarang ini membuat orang yang berbakat politik tidak bisa tampil ke permukaan. Maka terisi oleh para selebritas, artis. Kita lihat ada kritik terhadap kualitas anggota DPR sekarang ini, dan pemerintah menyadari hal itu. Sistem pemilu kita harus diubah. Tidak ada lagi threshold dan lain-lain sebagainya," tegasnya di Kompleks Istana, Jakarta, pada Kamis (4/9/2025).
Menurut Yusril, Presiden Prabowo Subianto sejak awal pemerintahan telah mendorong perlunya reformasi politik. Karena itu, ia menegaskan perlunya sistem pemilu baru yang lebih terbuka, sehingga memberi kesempatan bagi sosok kompeten untuk tampil dan tidak hanya mengandalkan popularitas. (Red).