Mahasiswi Dipukul Satpam saat Riset, Dekan Fema IPB Turun Tangan
September 25, 2025
(Doc-Istimewa)
Sumatra Utara, bukainnews.id - Kasus pemukulan terhadap mahasiswi IPB University, Feny Siregar, yang terjadi di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, mendapat perhatian serius dari pihak kampus. Feny, yang tengah menjalani penelitian skripsi di kawasan Danau Toba, dipukul satpam PT Toba Pulp Lestari (TPL) pada Senin (22/9/2025).
Rektor IPB University, Arif Satria, mengaku prihatin atas insiden tersebut. "Kami sangat prihatin pada kasus yang menimpa Saudari Feny, yang menjadi korban pemukulan. IPB University akan segera melakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti kasus tersebut," katanya dalam keterangan pers, pada Rabu (24/9/2025).
Untuk menindaklanjuti kasus ini, Arif menugaskan Dekan Fakultas Ekologi Manusia (Fema), Sofyan Sjaf, agar segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. "Pada prinsipnya, kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada mahasiswi kami," tegasnya.
Sofyan akan terjun langsung ke lokasi guna mendalami fakta, termasuk bertemu dengan Feny dan keluarga. "Kami akan berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara untuk melakukan pendalaman fakta dan penelusuran lebih lanjut. Kami juga akan bertemu dengan Saudara Feny dan keluarga untuk memastikan kondisi kesehatan fisik dan mental Feny tertangani dengan baik," ujarnya.
Peristiwa ini terjadi ketika Feny meneliti objek Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut di Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik. IPB memastikan akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas. (Red).