Kontroversi Program MBG, Gubernur Jabar Usulkan Skema Bantuan Tunai
September 25, 2025
(Doc-Istimewa)
Jakarta, bukainnews.id - Sejumlah siswa di Jawa Barat menjadi korban keracunan massal setelah menerima makanan yang sudah basi dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini sebelumnya disebut mampu meningkatkan gizi anak-anak dan telah menghabiskan anggaran hingga triliunan rupiah.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut banyak orang tua melayangkan protes karena anak mereka mendapatkan makanan rusak. Dari hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan, sumber keracunan berasal dari makanan tidak layak konsumsi akibat jeda waktu terlalu lama antara proses memasak dan penyajian.
Menanggapi masalah tersebut, Badan Gizi Nasional (BGN) mengakui adanya kelalaian teknis. Lembaga ini berjanji segera memperbaiki kualitas dapur di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai langkah pencegahan.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan akan memanggil pihak penanggung jawab MBG. Ia menegaskan evaluasi terhadap program ini harus berlangsung secara transparan.
Tak hanya itu, Dedi juga melontarkan usulan baru terkait pola penyaluran MBG. “Saya punya ide baru, kasih uang ke orangtuanya dulu senilai Rp.15.000, suruh dimasak di rumahnya,” usulnya. (Red).