Diduga Salah Injak Gas, Mobil SPPG Terobos Pagar SDN 01 Kalibaru

Kalibaru, bukainnews.id - Insiden kecelakaan mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara mengakibatkan puluhan korban luka. Berdasarkan data kepolisian, 18 siswa dan satu guru terdampak akibat tertabrak kendaraan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Kamis (11/12/2025).

Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri menyampaikan, sopir berinisial Al mengaku salah menginjak pedal saat mengemudikan mobil di area sekolah yang berada di jalan menanjak.

"Jadi keterangan dari si sopir, itu kan sekolahnya di atas, tanjakan. Nah kebetulan dia memang mau mengantarkan makanan itu ke sekolah. Ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya, sementara," kata Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri, pada Kamis (11/12/2025).

Menurut Bobi, sopir berniat mengerem kendaraan, namun karena panik justru menekan pedal gas sehingga mobil menerobos pagar sekolah. "Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem. Katanya remnya enggak pakem kan, karena takut mau nabrak (mundur), dia injek (rem) yang dalem, nah kirain itu (yang dia injek rem), ternyata gas," sambungnya.

Hingga kini, polisi masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. "Itu untuk sementara ya, tapi kita belum bisa ini, masih olah TKP dulu ya," ujarnya.

Lebih lanjut, Bobi mengungkapkan bahwa sopir yang terlibat kecelakaan merupakan sopir pengganti karena sopir utama tengah sakit. "Sopir pengganti iya, sopir utamanya sakit. Udah dua kali dia, ini yang kedua," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menilai kecelakaan tersebut terjadi karena kepanikan sopir saat memindahkan gigi kendaraan di jalan menanjak. "Memang jalannya agak menanjak dan kami perkirakan ada kepanikan ketika pindah gigi dari dua ke satu, sehingga salah menginjak pedal," ujarnya. (Red).