Banjir dan Longsor Isolasi Wilayah di Vietnam, 90 Orang Tewas

Vietnam, bukainnews.id - Banjir hebat yang menghantam lima provinsi di Vietnam selama sepekan terakhir telah merenggut setidaknya 90 korban jiwa. Curah hujan tinggi yang berlangsung sejak akhir Oktober memicu banjir luas di wilayah selatan dan sebagian kawasan tengah negara tersebut.

Provinsi Dak Lak menjadi wilayah yang mencatat jumlah korban terbesar, yakni 63 orang, menurut keterangan Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam. Angka tersebut kira-kira masih akan bertambah karena sejumlah penduduk masih hilang.

Selain menelan korban jiwa, pemerintah Vietnam memperkirakan kerugian ekonomi mencapai 343 juta dolar AS atau sekitar Rp5,7 triliun, berdasarkan laporan AFP yang disiarkan Al-Jazeera. Di sisi lain, VN Express menyebut lebih dari 52.000 rumah terendam, dengan Dak Lak dan Khanh Hoa termasuk daerah terparah.

Bencana tersebut juga semakin buruk karena tanah longsor yang menutup jalur transportasi dan membuat beberapa wilayah pegunungan terisolasi. Dalam satu pekan terakhir, sekitar 80.000 hektare lahan pertanian rusak serta 3,2 juta hewan ternak dan unggas mati maupun hanyut terbawa arus.

Walaupun genangan mulai menurun di sejumlah tempat, masih ada area yang tetap terendam atau belum dapat terakses. Tuoi Tre News melaporkan bahwa pemerintah telah mengerahkan puluhan ribu petugas untuk mendistribusikan bantuan, termasuk menggunakan helikopter untuk menjangkau daerah yang terputus akibat banjir dan longsor. (Red).