DPRD Karawang Garis Bawahi RTH Beri Dampak Positif Keberlangsungan Ekosistem

Mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) RTH tahun 2015 tersebut menekankan, bahwa Pemkab harus lebih giat memperluas dan merawat keberadaan RTH di wilayah Karawang. Tak hanya itu, ia juga mendorong Pemkab Karawang untuk lebih serius dalam melaksanakan regulasi tersebut.

“Raperda itu sudah lama disahkan menjadi Perda. Kami berharap agar Pemkab bisa terus memperbanyak ruang terbuka hijau. Bukan hanya dalam bentuk taman, tapi juga dengan menanam pohon-pohon tinggi dan rindang. Terutama di kawasan industri yang banyak menghasilkan polusi,” katanya.

Selanjutnya, ia memaparkan, bahwa pohon tidak hanya sekadar unsur penghijauan, melainkan simbol kepedulian terhadap masa depan lingkungan dan kelangsungan hidup generasi mendatang. “Menanam pohon itu menanam kebaikan. Manfaatnya bukan hanya untuk kehidupan sekarang, tapi juga untuk kehidupan generasi selanjutnya,” paparnya.

Di samping itu, ia juga meminta Pemkab untuk meninjau kembali lahan-lahan yang dari sejak awal telah dirancang sebagai ruang terbuka hijau, namun kini telah mengalami alih fungsi. Tak hanya itu, ia juga mendorong Pemkab agar adanya penataan ulang terhadap kawasan tersebut. “Penataan ruang terbuka hijau jangan hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga sampai ke pelosok daerah di Kabupaten Karawang,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, ia meyakini, bahwa keberadaan ruang terbuka hijau yang cukup akan menciptakan lingkungan yang sejuk, sehat dan memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan ekosistem. “Kalau Karawang sejuk, dingin, dan rindang pohonnya, kami yakin kehidupan dan populasi hewan akan baik juga. Jadi, ruang terbuka hijau bukan hanya untuk kehidupan saat ini saja, tapi secara berkesinambungan akan memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang,” ujarnya.