Pesona Candi Jiwa Karawang Menjadi Saksi Bisu Peradaban Tarumanegara
Maret 25, 2025
(Doc-Pinterest)
Karawang, bukainnews.id - Di tengah hamparan sawah yang hijau dan asri di Kompleks Percandian Batujaya, Karawang, berdiri megah Candi Jiwa, sebuah situs bersejarah yang menyimpan jejak peradaban Kerajaan Tarumanegara. Candi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-4 hingga ke-5 Masehi ini menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang tinggi.
Saat mengunjungi Candi Jiwa, pengunjung akan disuguhi pemandangan sawah yang membentang luas dan pepohonan rindang. Suasana pedesaan yang tenang dan udara yang sejuk menciptakan pengalaman wisata yang berbeda.
Candi Jiwa pertama kali ditemukan pada tahun 1984 dan sejak itu menjadi objek penelitian arkeologi yang penting. Situs ini memberikan wawasan mendalam tentang peradaban kuno di Indonesia, khususnya pada masa Kerajaan Tarumanegara. Pengunjung dapat melihat sisa-sisa bangunan candi bercorak Buddha yang megah, serta mempelajari relief dan struktur bangunan yang menyimpan banyak cerita sejarah dan filosofi kehidupan masa lampau.
Candi Jiwa sangat cocok bagi wisatawan yang ingin belajar sejarah sambil menikmati keindahan alam. Tempat ini sering dikunjungi oleh keluarga, pelajar dan pecinta sejarah yang ingin merasakan langsung atmosfer masa lalu Indonesia. Selain itu, situs ini juga sering digunakan sebagai lokasi penelitian dan pembelajaran bagi mahasiswa arkeologi dan sejarah. Banyak wisatawan yang merasa terinspirasi oleh kesederhanaan alam dan nilai historis yang terkandung dalam situs ini.
Candi Jiwa terletak di Kompleks Percandian Batujaya, yang meliputi wilayah Kecamatan Batujaya dan Pakisjaya. Akses menuju lokasi cukup mudah dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pengelola situs Candi Jiwa mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian situs bersejarah ini. Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, Candi Jiwa menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan perpaduan antara edukasi budaya dan wisata alam. (Red).