Breaking News
Mode Gelap
Artikel teks besar
WEB UTAMA

Ketupat jadi Ikon Ramadan dengan Filosofi Mendalam dan Kaya Nutrisi

                          (Doc-Pinterest)

Jakarta, bukainnews.id - Saat Ramadan tiba, ketupat menjadi hidangan yang tak terpisahkan dari perayaan Idulfitri di Indonesia. Lebih dari sekadar makanan berbahan dasar beras yang dibungkus anyaman janur, ketupat menyimpan nilai budaya dan gizi yang bermanfaat.

Ketupat bukan sekadar pengisi perut, tetapi juga simbol dengan filosofi mendalam. Anyaman janur yang membungkus beras melambangkan kesucian dan kebersamaan. Dalam tradisi Jawa, ketupat sering dikaitkan dengan lebaran yang berarti kembali ke fitrah setelah sebulan berpuasa. Tradisi ketupatan di berbagai daerah pun menjadi wujud silaturahmi dan rasa syukur.

Selain nilai budayanya, ketupat juga kaya akan nutrisi. Berikut adalah beberapa manfaat gizi ketupat:

1. Sumber Energi: Karbohidrat kompleks dalam beras menjadi sumber energi utama untuk beraktivitas.
2. Rendah Lemak: Jika disantap tanpa santan atau lauk berlemak, ketupat tergolong rendah lemak dan baik untuk diet sehat.
3. Kaya Serat: Ketupat dari beras merah atau beras berserat tinggi baik untuk pencernaan.
Ketupat dan Gaya Hidup Sehat

Ketupat adalah hidangan bernutrisi yang dapat dinikmati semua kalangan. Dengan pengolahan dan penyajian yang sehat, ketupat dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

Dengan segala makna dan manfaatnya, ketupat terus menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Ramadan di Indonesia. Makanan ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan memberikan nutrisi bagi tubuh. (Red).
Tutup Iklan
WEB UTAMA