13 Hari Disimpan, 24 Jenazah Korban Banjir Bandang Akhirnya Dimakamkan
Desember 11, 2025
(Doc-Istimewa)
Sumatera Barat, bukainnews.id - Pemakaman 24 jenazah korban banjir bandang tanpa identitas dilakukan Tim DVI Polda Sumbar pada Rabu (10/12/2025) setelah menyimpan jenazah selama 13 hari. Prosesi pemulasaraan berlangsung dari pemasangan kain kafan, penempatan jenazah ke dalam peti, hingga pelaksanaan salat jenazah di Masjid Raya Sumatra Barat. Pemakaman berlangsung di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
"Hari ini kita melaksanakan pemakaman terhadap puluhan jenazah korban banjir bandang yang belum teridentifikasi. Mulai dari persiapan, lalu disalatkan, kemudian dikuburkan," ujar Irwasda Polda Sumbar, Kombes Pol Guritno Wibowo.
Ia merincikan bahwa jenazah yang dimakamkan terdiri dari 20 jenazah utuh dan 4 potongan tubuh. "Alasannya karena memang sudah cukup lama, memang sudah harus kita makamkan. Jadi sudah ada tes DNA, maka nanti jika ada warga yang mencari keluarganya bisa melalui tes DNA itu," lanjutnya.
Untuk memastikan keluarga tetap dapat menelusuri identitas, petugas memasang tanda pada setiap nisan. Dari total korban, 17 berasal dari Kabupaten Agam, 6 dari Kabupaten Padang Pariaman, dan 1 dari Kota Padang Panjang.
Di sisi lain, Kepala RS Bhayangkara Padang, Kompol Harry Andromeda, mengungkapkan bahwa masih terdapat 6 jenazah lain yang berada dalam proses identifikasi. Ia menyebut kesulitan terjadi karena mayoritas korban merupakan anak-anak yang belum mempunyai identitas. Kemudian, kondisi jenazah sudah lama terendam air, sehingga pembusukan lebih cepat dan menyulitkan identifikasi secara visual. (Red).