Breaking News
Mode Gelap
Artikel teks besar

Tragis! Santri di Aceh Besar Bakar Gedung Pesantren karena Tak Tahan Dibully

                           (Doc-Istimewa)

Aceh Besar, bukainnews.id — Polisi tengah menyelidiki kasus pembakaran gedung asrama pesantren di Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, yang dilakukan oleh seorang santri. Aksi ini ternyata terjadi karena rasa sakit hati akibat sering menjadi korban perundungan.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Joko Heri Purwono mengatakan, santri tersebut mengaku nekat membakar gedung asrama karena tidak tahan terus mendapat ejekan dan kata-kata kasar dari teman-temannya.

"Motif dari tersangka adalah karena sakit hati sama temannya, dia sering jadi korban bully, mendapat ejekan oleh teman-teman santri. Bukan terjadi di hari itu saja, tapi sudah sering terjadi. Jadi mungkin semakin hari semakin besar," kata Joko, Jumat (7/11/2025).

Pelaku juga berniat agar barang-barang milik para santri yang sering membullynya ikut habis terbakar. "Dengan tujuan agar semua barang-barang milik teman-temannya yang selama ini sering melakukan bullying terhadapnya agar habis terbakar," ujarnya.

Akibat aksi tersebut, sebagian besar gedung asrama hangus terbakar dengan kerugian mencapai sekitar Rp2 miliar. Kepolisian kini memeriksa lebih lanjut apakah pelaku sempat mengadu kepada pihak pesantren sebelum peristiwa ini terjadi. (Red).