Kemendikdasmen Gandeng 92 LPTK untuk Tingkatkan Kualifikasi Guru
November 18, 2025
(Doc-Istimewa)
Jakarta, bukainnews.id - Kemendikdasmen memperkenalkan program Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, dan Kesejahteraan Guru sebagai upaya meningkatkan profesionalitas tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Salah satu fokus utama adalah Program Afirmasi atau Pemenuhan Kualifikasi Akademik S-1/D-IV yang menyasar guru-guru senior dengan pengalaman panjang mengajar tetapi belum memiliki ijazah sarjana.
Untuk menjalankan program tersebut, pemerintah bekerja sama dengan 92 LPTK yang akan menjadi tempat ribuan guru menyelesaikan studinya. Total 12.500 guru ditargetkan mengikuti program ini.
Erin Riana Dewi, guru SDN Katulampa 2 Bogor, menjadi salah satu peserta yang mendapatkan manfaat dari beasiswa Afirmasi. Ia menyebut banyak peserta program adalah guru senior yang sebelumnya pernah kuliah namun tidak sempat menyelesaikannya.
“Ya jadi yang ikut program Afirmasi Kualifikasi D4/S1 itu kebanyakan itu sudah senior. Mereka itu hampir semuanya sudah pernah menjadi mahasiswa cuman karena sesuatu hal gak beres gitu kan,” tuturnya.
Dari Ambon, guru SDN Muhammadiyah 2, Aba Mahmud Ranhatan, mengaku bersyukur karena negara memberikan akses pendidikan bagi guru non-sarjana di masa pemerintahan Prabowo–Gibran. “Ya, tentunya saya selaku manusia biasa, bersyukur. Karena ini luar biasa, ya.” katanya.
Ketua Umum IGI, Danang Hidayatullah, menilai kebijakan tersebut sebagai langkah positif bagi peningkatan kualitas guru. “Memang ini sudah sinyal positif sih dari Pak Menteri membuka program ini untuk teman-teman guru yang belum S1,” ujarnya.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan implementasi Asta Cita poin ke-4 Kabinet Merah Putih yang menekankan pembangunan sumber daya manusia. Ia berharap program ini dapat memberi peluang lebih besar bagi guru, termasuk yang berada di wilayah terpencil, untuk meningkatkan kapasitas akademiknya. (Red).