KAI Pastikan Tak Ada Pemecatan Petugas Terkait Kasus Tumbler Hilang
November 28, 2025
(Doc-Istimewa)
Jakarta, bukainnews.id - Kasus seorang penumpang yang kehilangan tumbler di dalam cooler bag-nya setelah meninggalkan KRL menjadi viral di media sosial. Anita, pemilik barang, mengunggah kejadian itu di Threads dan menuduh adanya pelanggaran SOP penanganan barang hilang di lingkungan PT Kereta Api Indonesia.
Menurut kronologi, Anita naik KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin (17/11/2025) malam. Setelah turun di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.40 WIB, ia baru menyadari cooler bag yang berisi tumbler tertinggal di bagasi gerbong perempuan dan segera melapor. Satpam PT KAI bernama Argi menemukan cooler bag tersebut.
Ketika Anita dan suaminya kembali mengambil cooler bag di Stasiun Rangkasbitung keesokan harinya, tumbler di dalamnya sudah hilang. Argi mengakui ia tak memeriksa isi cooler bag pada saat itu karena suasana stasiun yang ramai dan ia masih bertugas, sehingga barang ia sumpan tanpa pengecekan. Ia kemudian mengontak Alvin, meminta maaf, bersedia membantu menelusuri lewat CCTV, dan menawarkan penggantian tumbler sesuai nilai barang.
Isu terkait pemecatan Argi pun beredar luas, tetapi PT KAI menolak kabar tersebut. VP Corporate Communications KAI, Anne Purba, menyatakan tidak ada pemecatan seperti yang ramai di publik.
"Tidak ada pemecatan petugas seperti yang ramai di media sosial," ujar Anne Purba, Kamis (27/11/2025).
Anne juga menegaskan pentingnya pemeriksaan menyeluruh dan keputusan yang berdasar pada fakta. "Setiap keputusan terkait petugas harus berbasis fakta yang lengkap agar adil bagi semua pihak," kata dia. (Red).