Breaking News
Mode Gelap
Artikel teks besar
WEB UTAMA

Operasi Besar di Kamboja, 60 Warga Korea Selatan Dideportasi usai Terlibat Penipuan Daring

                           (Doc-Istimewa)

Kamboja, bukainnews.id - Kerja sama antara pemerintah Kamboja dan Korea Selatan dalam memerangi kejahatan siber lintas negara kembali membuahkan hasil. Sebanyak 60 warga Korea Selatan dipulangkan ke Seoul pada Sabtu (18/10/2025) setelah ditahan di Kamboja karena terlibat jaringan penipuan online.

Sebagian besar dari mereka tertangkap dalam operasi besar-besaran oleh otoritas Kamboja. Sementara beberapa lainnya menyerahkan diri setelah berhasil melarikan diri dari jaringan kejahatan daring tersebut.

"Kamboja dan Republik Korea akan terus memperkuat kolaborasi untuk mencegah, menekan, dan memerangi penipuan daring secara lebih efektif," ujar Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dalam pernyataannya.

Laporan dari BBC menyebutkan bahwa pemulangan ini menyusul meningkatnya kasus penipuan siber yang melibatkan warga Asia di kawasan Asia Tenggara. Kasus tersebut bahkan menelan korban jiwa, termasuk seorang mahasiswa Korea Selatan yang meninggal dunia akibat penyiksaan saat terjebak dalam skema scam.

Selain 60 orang yang dipulangkan, 5 warga Korea Selatan lainnya telah dideportasi karena terlibat pelanggaran pidana berbeda. Menurut data, mereka menjadi bagian dari sekitar 200.000 orang yang terperangkap dalam jaringan penipuan di Asia Tenggara. Banyak di antara mereka tergiur oleh tawaran pekerjaan bergaji tinggi, namun kemudian mendapat paksaan melakukan aksi penipuan.

Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat pada awal pekan ini juga melakukan langkah tegas. Mereka menyita aset kripto senilai lebih dari 14 miliar dolar AS (sekitar Rp225 triliun) dari jaringan bisnis di Kamboja yang terlibat dalam penipuan berbasis bitcoin. (Red).
Tutup Iklan
WEB UTAMA