Breaking News
Mode Gelap
Artikel teks besar
WEB UTAMA

Keren! DLH Gresik Gunakan Rp8 Miliar untuk Mengurai TPA Ngipik

                       (Doc-Wong Gresik)

Gresik, bukainnews.id – Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah mempersiapkan mesin Mining Landfill di TPA Ngipik untuk mengurai tumpukan sampah yang telah menimbun area tersebut lebih dari satu dekade. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 8 miliar, dan kini berada pada tahap tender cepat.

“Anggaran yang tersedia 8 m, sekarang dalam proses pengadaan tender cepat,” ujar Purwaningtyas Noor Mariansyah, Kepala UPT TPST Ngipik Gresik, pada Sabtu (4/10/2025).

DLH menargetkan mesin tersebut sudah bisa uji coba pada Desember 2025. “Harapannya di bulan Desember besok Mining Landfill ini sudah bisa untuk uji coba,” tambahnya.

Mesin Mining Landfill berfungsi untuk mengolah sampah lama menjadi bahan berguna. Contohnya seperti cacahan organik untuk media tanam atau urugan, dan cacahan plastik anorganik RDF yang dapat bermanfaat sebagai bahan bakar alternatif (waste to energy).

Dengan kapasitas 25 ton sampah per jam, mesin ini membutuhkan waktu sekitar 11 tahun untuk menuntaskan seluruh tumpukan sampah lama di TPA Ngipik Namun, belum termasuk masa perawatan dan perbaikan.

Kehadiran teknologi ini harapannya dapat menjadi langkah signifikan dalam pengelolaan sampah berkelanjutan di Gresik. Selain itu, juga sekaligus mengurangi dampak lingkungan akibat penumpukan limbah di kawasan tersebut. (Red).
Tutup Iklan
WEB UTAMA