Dua Petugas Program MBG Tertabrak KA Mataram di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Purworejo
Oktober 21, 2025
(Doc-nixnews)
Puworejo, bukainnews.id - Dua orang petugas program Makanan Bergizi Gratis (MBG) meninggal dunia setelah mobil operasional yang mereka tumpangi tersambar Kereta Api (KA) Mataram. Insiden ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Dewi, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Minggu (19/10/2025).
Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di kilometer 481+3 jalur Jenar–Kutoarjo. Menurut Kapolsek Bayan, AKP Tulus Priyanto, mobil yang membawa 2 penumpang itu tengah menyeberang rel saat KA Mataram melaju dari arah timur menuju barat.
“Memang benar sekitar jam 10 terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil MBG dan KA Mataram. Mobil membawa dua penumpang,” ucap AKP Tulus. Benturan keras tak terhindarkan dan membuat mobil terpental hingga masuk ke embung air di sisi barat perlintasan.
“Mobilnya hancur, bagian kepala sampai masuk ke embung air,” lanjutnya.
Kedua korban tewas di lokasi kejadian. Mereka bernama Retno Yugo Pamungkas (31), warga Kutoarjo yang mengemudikan mobil. Kemudian, Nur Syarifudin (26), warga Bayan yang menjabat sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Koordinator lapangan SPPG Boto Daleman, Wikan Santoso, mengungkapkan bahwa kedua korban sedang bertugas. “Iya, mau ke Jogja belanja keperluan dapur. Dapur MBG Desa Boto Daleman baru akan diluncurkan akhir bulan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa seluruh kru dan penumpang KA Mataram selamat. “KA sempat berhenti di Stasiun Kutoarjo untuk pengecekan rangkaian dan penggantian lokomotif karena terdampak benturan. Setelah pemeriksaan selesai, perjalanan berlanjut pukul 12.38 WIB,” jelasnya. (Red).