Dinkes Selidiki Kasus Keracunan 2.700 Pelajar Jateng Akibat Makanan MBG
Oktober 10, 2025
(Doc-Fakta Indo)
Jawa Tengah, bukainnews.id - Kasus keracunan massal menimpa ribuan pelajar di Jawa Tengah. Sebanyak 2.700 anak dari 15 kabupaten mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Gubernur Ahmad Luthfi mengonfirmasi bahwa kasus tersebut meluas hampir di separuh wilayah provinsi. “Dari 35 kabupaten, sudah 15 kabupaten yang kemarin tidak baik-baik saja. Hampir 2.700 anak-anak kita yang menjadi sasaran terkontaminasi,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Menurut Luthfi, sebagian besar kasus bukan disebabkan oleh bahan berbahaya, melainkan karena anak-anak belum terbiasa dengan menu baru. “Perutnya cuma kaget, jangan dibesar-besarkan. Sing biasane makan indomie dikasih spageti, ora cocok wetenge, jadi penyakit (keracunan),” katanya.
Meski berusaha menenangkan publik, Luthfi juga mengakui masih ada kelemahan dalam pelaksanaan program, seperti kebersihan alat makan dan minimnya tenaga ahli. “Omprengnya tidak bersih jadi penyakit. SDM yang menjamah makanan kurang profesional, karena buru-buru belum siap simpan,” lanjutnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemprov Jawa Tengah mewajibkan seluruh pengelola SPPG memperbaiki sistem kebersihan serta segera memiliki Sertifikat Laik Higienitas Sanitasi (SLHS). Sementara Dinas Kesehatan Jawa Tengah masih menelusuri penyebab pasti insiden tersebut. Pemerintah daerah juga akan memperkuat pengawasan agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. (Red).