Puluhan Siswa Keracunan usai Santap Ikan Hiu, Ini Tanggapan BGN
September 26, 2025
(Doc-nixnews)
Ketapang, bukainnews.id – Puluhan siswa SD Negeri 12 Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, yang mengalami keracunan usai menyantap menu ikan hiu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini mendapat tanggapan dari Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang.
Ia menekankan bahwa hanya menghidangkan ikan hiu hanya dua kali selama program berjalan. "Hiu misalnya, ternyata di situ biasa memang menghidangkan hiu. Kalau enggak kan di sini hiu mahal banget, tapi karena di sana banyak hiu, jadi ya diberikan dan itu hanya dua kali selama program berjalan," ujar Nanik, pada Kamis (25/9/2025).
Kemudian, ia juga menegaskan bahwa bahan makanan MBG selalu menyesuaikan kearifan lokal. "Menu apapun itu, karena kan tujuannya kearifan lokal. Misalnya ternyata di wilayah ini yang paling banyak tongkol, ya kita gunakan karena kita juga bukan sekadar memberi makan gratis," ujarnya.
Meski begitu, ia menekankan makanan yang terbukti menyebabkan keracunan tidak akan lagi mereka gunakan di wilayah tertentu. "Terkait menu hiu itu, saya tegaskan kalau ada makanan yang terbukti membuat itu teridentifikasi sebagai yang membuat keracunan, kita enggak akan pakai di wilayah itu walaupun banyak," ungkapnya.
Lebih lanjut, Nanik menyoroti kasus serupa yang juga terjadi di Bandung Barat. Ia menyebutkan, banyak laporan keracunan ternyata bercampur dengan kasus alergi siswa.
"Ini ada keracunan dan alergi yang masih tumpang tindih. Tidak semua hal itu ada dugaan keracunan, tetapi ada hal yang karena alergi. Misalnya alergi udang bahkan ada yang alergi mayonnaise, padahal, sebelum kita mau mendaftar murid-murid di sekolah-sekolah itu sebetulnya sudah ditanyakan kepada guru-gurunya, anak-anak ini siapa yang punya alergi dan sudah ada catatannya," ucapnya. (Red).