Diduga Karena Ayam Basi, 301 Siswa Bandung Barat Keracunan MBG
September 24, 2025
(Doc-Tirtoid)
Bandung Barat, bukainnews.id – Dugaan keracunan massal terjadi di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sebanyak 301 siswa dari SD, SMP, hingga SMA/SMK mengalami gejala mual dan muntah setelah mengonsumsi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (22/9/2025) siang. Data sementara ini berasal dari posko penanganan hingga Selasa (23/9/2025) pagi.
Paket makanan dalam program MBG tersebut berasal dari salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Bandung Barat, Nurul Rasihan, menyebut pemeriksaan masih berlangsung untuk memastikan sumber keracunan.
"Sementara satu dapur MBG, katanya (untuk). Awalnya SMA masuk dulu (paket MBG), kemudian masuk lagi (untuk) SMP, nah sekarang ada info SD. Cuma SMA mana, SD mana, saya belum tahu, belum detail," ujarnya.
Dugaan sementara mengarah pada kualitas makanan yang sudah tidak segar. Ketua Yayasan SMP Pembangunan Bandung Barat, Erik Zainudin, menyebut sejumlah siswa merasakan kejanggalan saat membuka paket MBG. "Dari keterangan anak-anak, pas mereka buka kayanya ayamnya yang basi, asam, warnanya juga agak beda," ungkapnya.
Kepala BGN Dadan Hindayana langsung meninjau dapur SPPG dan memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi MBG. "Saya sudah meninjau SPPG-nya. Kondisinya sebenarnya bagus, hanya mungkin ada keteledoran. Itu yang harus jadi perbaikan menyeluruh. Saya sudah minta untuk setop sementara," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai waktu distribusi makanan menjadi faktor utama penyebab masalah. "Karena apa? Karena masaknya malam, dan siswa makan itu sangat siang hari. Ini harus menjadi bahan evaluasi agar mereka yang memiliki tugas atau dapat order untuk melakukan upaya menyiapkan makanan MBG bagi siswa harus bisa memperhitungkan antara jam masak dan jam makan," tegasnya. (Red).