Breaking News
Mode Gelap
Artikel teks besar
WEB UTAMA

BPJS Tak Berlaku, Biaya Perawatan Korban Ledakan Gas di Depok Ditanggung Pribadi

                            (Doc-Tirtoid)

Bogor, bukaberita.co.id – Ledakan tabung gas di Tulang Kuning, Desa Waru, Parung, Kabupaten Bogor, Senin (15/9/2025), menelan korban dua remaja, A (17) dan D (18). Keduanya mengalami luka bakar serius saat bekerja di UMKM kulit lumpia milik Yandi, hingga harus mendapat perawatan intensif di RSUD Sawangan, Depok.

"Waktu mau beres itu, ada kebocoran dari tabung. Sudah kami peringati, kalau ada yang bocor bawa keluar. Bocahnya lalai, akhirnya gas itu keluar, menyambar api yang belum mati," ujar Yandi, pemilik usaha.

Akibat insiden tersebut, biaya perawatan yang keluarga korban tanggung pun membengkak. A disebut telah menghabiskan biaya hingga Rp 43 juta.

"Selama ini penanganan pakai tunai, ini saja sudah membengkak. Saudara A ini sudah sampai Rp 43 juta," kata Yandi, pada Rabu (24/9/2025).

Meski memiliki BPJS aktif, pihak rumah sakit menyebut penanganan A tidak ter-cover karena statusnya sedang bekerja. "Pada hari Rabu, saya tanyakan katanya bisa (tercover BPJS). Kamis, siang ada informasi A ini tidak ter-cover BPJS, alasan RS-nya lagi bekerja, ada bosnya, begitu aja," jelas Yandi.

Rekan A, yaitu D, juga menanggung biaya perawatan sebesar Rp 36,4 juta. Demi melunasinya, Yandi harus menyerahkan KTP dan BPKB sebagai jaminan pembayaran cicilan.

"Itu sudah ada tunggakan Rp 36,4 juta di RSUD Sawangan, Depok. Itu jaminan KTP saya dan BPKB (motor) untuk mencicil," ungkapnya.

Di tengah beban biaya yang menumpuk, Yandi mengaku hanya bisa berharap pemerintah turun tangan membantu korban. "Jadi harapan saya si A ini tercover BPJS atau paling tidak ada keringan dari pemerintah, mungkin bapak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi," tuturnya. (Red).
Tutup Iklan
WEB UTAMA