RS Izza Cikampek Tolak Pasien BPJS, Dirut: Kami Akan Telusuri Kasus Ini
Juli 16, 2025
(Doc-Istimewa)
Karawang, bukainnews.id – Kasus penolakan pasien BPJS kembali terjadi dan memicu kekecewaan publik. Kali ini, kejadian menimpa Susi Susanti, warga Desa Wancimekar, Kotabaru, Karawang, yang mengaku ditolak berobat di Rumah Sakit Izza Cikampek pada Selasa malam (15/07/2025). Meskipun saat itu ia sudah sempat masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Dalam keterangannya, Susi mengatakan bahwa ia datang ke rumah sakit dalam kondisi lemas dan berharap mendapatkan penanganan medis. Namun, dokter yang bertugas di IGD justru memintanya untuk mencari rumah sakit lain.
"Sempat masuk IGD dan kata dokternya kamarnya penuh, cari rumah sakit lain aja, kata dokter di IGD," tuturnya.
Susi mengaku sempat meminta agar dapat mendapatkan pengobatan biasa, tanpa harus rawat inap. Namun pihak rumah sakit tetap menolak permintaannya.
"Mau berobat biasa aja tetap ngga bisa kata dokternya tetap keukeuh ke rumah sakit lain aja. Kok begitu ya apakah karena saya pasien peserta BPJS," ucapnya heran.
Merasa tidak mendapatkan pelayanan yang layak, ia pun memutuskan keluar dari IGD dengan perasaan kecewa. "Kalau menolak untuk rawat inap tidak apa-apa karena saya juga tau dia (dokter) bilangnya kamarnya penuh. Tapi kalau mau berobat biasa masih ada penolakan itu yang saya tidak bisa terima dan masih kecewa dengan pelayanan rumah sakit Izza," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Rumah Sakit Izza Cikampek, dr. Dik Adi Nugraha, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang pasien tersebut alami. Ia mengatakan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut kejadian itu.
"Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya Kang Yana, saya coba telusur dulu apa yang terjadi atas nama pasien tersebut," jelasnya. (Red).