DPRD Karawang Turun Tangan Tanggapi Dugaan Korupsi Proyek Marka Jalan
Mei 20, 2025
(Doc-Pinterest)
Karawang, bukainnews.id - Pemberitaan terkait proyek pekerjaan marka jalan Raya Galuh Mas, Telukjambe Timur kini viral di media sosial. Hal tersebut terjadi karena terdapat dugaan korupsi pada proyek tersebut. Menyikapi hal ini, Komisi III DPRD Karawang melakukan inspeksi langsung ke lapangan pada Senin (19/5/2025).
Terpantau dalam pengecekan di lapangan sejumlah anggota dan kepala dinas turut mendampingi Ketua Komisi III DPRD Karawang, Dedi Indra Setiawan di lokasi. Kepala dinas yang hadir yaitu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, serta Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sanpras) Dinas Perhubungan Karawang. Langkah ini menunjukkan keseriusan Komisi III dalam menanggapi isu yang menjadi perhatian publik tersebut.
Dedi menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima penjelasan dari Dinas Perhubungan Karawang mengenai proyek yang menjadi sorotan publik tersebut. "Pihak Dinas Perhubungan Karawang sudah menjelaskan kronologinya kepada kami, bahwa pekerjaan marka jalan yang saat ini sedang viral tersebut belum selesai semua di kerjakan," ucapnya, pada Senin (19/5/2025).
Menurutnya, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Perhubungan Karawang, hal tersebut berdasarkan permintaan dari Bupati Karawang. Ia meminta agar adanya penambahan garis marka jalan di setiap sisi jalan.
"Yang awalnya cuman ada di tengah tengah saja, akhirnya atas permintaan Bupati setiap pinggir jalan juga harus ada garis marka nya. Jadi ini untuk melengkapi dari marka jalan yang kurang," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia pun menyinggung adanya pekerjaan marka jalan yang sebelumnya telah mereka kerjakan pada tahun sebelumnya. Namun, hingga saat ini belum rampung. Hal tersebut menimbulkan kesan pekerjaan tersebut tidak sempurna. Ia juga menyebutkan bahwa saat ini beberapa titik jalan kurang layak jika tetap memaksakan penambahan marka jalan.
"Adapun yang belum dikerjakan, melihat kondisi jalan yang kurang layak untuk dikerjakan. Khawatirnya jika kita paksakan hasilnya akan jelek dan tidak sesuai spesifikasi," jelasnya.
Ia pun memperkirakan proyek pekerjaan marka jalan ini akan selesai pada bulan Juni mendatang. Pihaknya menegaskan tidak akan tinggal diam jika hasil pekerjaan nantinya tidak sesuai spesifikasi.
"Pekerjaan ini masih berlangsung dan perkiraan selesai hingga bulan Juni. Jika hasilnya tidak sesuai spesifikasi atau adanya temuan yang kurang baik, tentunya komisi III juga akan kembali memanggil Dishub. Kami juga sudah meminta shop drawing nya atas pekerjaan tersebut," tegasnya. (Red).