Breaking News
Mode Gelap
Artikel teks besar
WEB UTAMA

Gula Cakar Kuliner Khas Majalengka yang Mulai Langka

                          (Doc-Carica.id)

Majalengka, bukainnews.id - Di tengah beragam jenis pemanis seperti gula putih, gula aren, atau gula merah, Majalengka menyimpan keunikan tersendiri dengan gula cakar. Pemanis khas ini memiliki warna merah muda yang mencolok dan bentuk seperti gula batu.

Nama "cakar" disematkan karena bentuknya yang kotak dengan tekstur kasar, seolah-olah dicakar. Bahan utama pembuatannya adalah gula pasir yang diberi pewarna merah makanan dan soda kue. Prosesnya pun terbilang sederhana: gula pasir dimasak dengan air, lalu ditambahkan pewarna dan soda kue sambil diaduk hingga mengental. Setelah matang, adonan didinginkan dan dicetak berbentuk kotak.

Gula cakar umumnya digunakan sebagai pemanis minuman seperti teh dan kopi. Dahulu, pemanis ini mudah ditemukan di toko oleh-oleh khas Majalengka atau pasar tradisional. Namun, kini keberadaannya mulai plangka.

Gula cakar bukan sekadar pemanis, melainkan bagian dari identitas budaya Majalengka. Oleh karena itu, pelestariannya menjadi penting agar tidak punah. (Red).
Tutup Iklan
WEB UTAMA